Mukadimah

Kita menulis blog untuk tatapan ukhti2 diluar sana. Kita mendoakan segala yang terbaik untuk diri kita diri ukhti2 sekalian. Semoga kekhilafan dapat diperbaiki dan kita menuju ke arah yang diredhai. Kita juga terlalu banyak kesilapan dalam hidup dan pesanan2 di dalam blog ini adalah sebagai peringatan buat diri kita yang jahil ini juga. Sambutlah perkongsian ilmu ini sebagai salam kasih dari kita.

Ku lepaskan sifat mazmumah
Ku pintal iman berkalung indah
Ku hapuskan karat jahiliah
Untuk meraih berkat muslimah
Semoga kau, aku tersimpul ukhwah
Tanda cinta kita kepada Allah


Halaman

salam. Hamba telah memecah belahkan blog hamba kepada 2 bahagian iaitu

blog ini cintaal-aqsa.blogspot.com untuk politik , teknologi etc

blog kedua cintaalaqsa.blogspot.com untuk bicara sains dan islam

dan blog ketiga cinta-al-aqsa.blogspot.com sebagai jurnal peribadi

Salam Ukhwah buat semua. semoga mendapat manfaat.


forward these 5 names to muslims, believe me ur biggest problem will be solved Insha Allah.

Ya ALLAH
Ya KARIM
Ya AWWAL
Ya AAKHER
Ya MUJEEB

Ahad, 29 Mei 2011

Tatabahasa (السلام عليكم as-salāmu `alaykum)

Saya melihat kadangkala orang terkeliru dengan penggunaan ucapan salam dari segi tatabahasanya. Oleh itu, saya cuba menyebarkan cara memberi salam dengan tatabahasa yang betul samada assalamualaikum, assalamualaika, assalamualaiki.. check it out :)

As-Salāmu `alayk(a) —Peace be upon you (male. sing.)
As-Salāmu `alayk(i) —Peace be upon you (female. sing)
As-Salāmu `alayk(umā) —Peace be upon you (to two people of any gender)
As-Salāmu `alayk(unna) —Peace be upon you (female. plural - to three or more females only)
As-Salāmu `alayk(umu)—Peace be upon you (To a group of three or more people, where at least one is a male - or to a member of state such as a prime minister, president, king)

Salam berarti:
* Mengingat (dzikr) Allah SWT,
* Pengingat diri,
* Ungkapan kasih sayang antar sesama Muslim,
* Doa yang istimewa, dan
* Pernyataan atau pemberitahuan bahwa ‘anda aman dari bahaya tangan dan lidahku’

Dalam sebuah Hadits dikatakan:
“ Muslim sejati adalah bahwa dia tidak membahayakan setiap Muslim yang lain dengan lidahnya dan tangannya ”

Tiada ulasan: